先日の「インターネットを使ったインドネシア語の授業」で、インドネシアの歌のサイトを訪ね、指定された3曲を試聴してもらいました。
その中の一つが "Dakocan" でした。
Sujiwo Tejo の新アルバム、"Yaiyo" の記事に、ちょっと気になる部分がありました。
この歌を作ったPak Kasurは、日本から入ってきたダッコちゃんの人形、その値段が高かったので
Pak Kasur di awal 1960-an dengan cerdas membuat lagu anak-anak bermuatan kritik sosial tentang masuknya boneka Jepang bernama Dakocan yang untuk ukuran rakyat banyak saat itu relatif mahal. "Dakocan namanya bukan Sarinah/ Sayang-sayangnya mahal harganya".
Dakocan
kulihat ada boneka baru
dari karet yang amat lucu
dakocan namanya
bukan sarinah
sayang sayang mahal harganya
Dakocan の歌を聞く
The gallery of Indonesian Songs
Children Songs → Dakocan
http://www.geocities.com/SoHo/1823/index.html?
また Iwan Fals についても
Iwan Fals produktif menulis lagu kritik sosial mulai zaman soal kenaikan harga BBM yang berdampak pada mahalnya harga susu dalam Galang Rambu Anarki. Tentang diskriminasi perlakuan pasien pada Ambulan Zig-Zag (1981) atau juga Wakil Rakyat (1987) yang mengkritik keras perilaku politik wakil rakyat yang, "hanya tahu nyanyikan lagu setuju".
Lagu Sindiran Sujiwo Tejo
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0707/15/hiburan/3675572.htm