つい最近ジャカルタで上映された、ソ連のインドネシア研究者についてのドキュメンタリー映画の記事が、 Suara Pembaruan(5/31)に出ていました。
タイトル:Gerimis Kenangan dari Sahabat Terlupakan
ロシアのインドネシア研究者
Tsyganov: Guru Besar Politik Indonesia, Universitas Moskwa
Yuri Sholmov yang menyebut Semaun sebagai guru bahasa Indonesianya.
Natalia Alieva: Ahli perbandingan bahasa
Vilen Sikorsky: sejarawan sastra Indonesia
インドネシア文学史について, Vilen Sikorsky は
Ia banyak meneliti karya sastra dari zaman Melayu Rendah. Hasil penelitian Sikorsky membuatnya berselisih pendapat dengan HB Jassin dan pakar sastra Indonesia dari Belanda, A Teeuw yang selalu mengungkapkan peran penting Balai Pustaka dalam perkembangan sastra Indonesia.
Menurut Sikorsky, sastra Indonesia berkembang juga di majalah dan surat kabar di Indonesia sebelum era Balai Pustaka. Ia yang pernah menyimpan novel-novel karya Utuy Tatang Sontani mengaku telah menyerahkan novel sahabatnya itu ke sastrawan Ajip Rosidi. Ia mengaku heran mengapa Ajip hingga kini belum menerbitkan novel karya Utuy di Indonesia.
Keterangan Sikorsky dibantah Ajip yang dihubungi di Desa Pabelan, Magelang. "Pustaka Jaya sudah menerbitkan naskah itu dan malah menerbitkan biografi. Sikorsky mungkin belum tahu," kata Ajip yang juga mengaku mengagumi karya Utuy berjudul Tambera.
Gerimis Kenangan dari Sahabat Terlupakan
Budaya の1番の記事です。
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/05/31/Budaya/bud01.htm